We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Jumat, 14 Maret 2014

Putri Salju #23



Putri salju, malam ini aku ingin sekali mengajakmu bercerita tentang rindu, rindu untuk dua sosok malaikat tak bersayap, yang  tak pernah lepas dari deru doa yang menggemuruh dalam hati. Juga tentang rindu yang sengaja kusimpan rapat dalam ruang-ruang jiwa, rindu yang tak bisa kuartikan karena ia datang begitu saja tanpa harus kuminta tanpa harus kutunggu, dan aku malu untuk mengatakan jika rindu yang tak kukenali itu mulai singgah dalam hati setelah aku mengenal sosokmu. Iya, meski sampai saat ini tentangmu aku hanya bisa melihatnya dalam lantunan doa yang selalu terucap di ujung senja.

Coba kau ceritakan tentang rindu, menurutmu Jika rasa rindu dan cinta itu bisa terlihat oleh mata. Apakah ia memilki warna? Bagaimanakah bentuk keduanya? Rindu dan cinta memang tak akan pernah bisa dipisahkan, tapi tahukah kau jika kedudukan cinta lebih tinggi dari rindu karena rindu bersumber dari cinta. Seperti itulah jawaban Ahmad bin Atha' ketika beliau ditanya tentang cinta.

Masih di malam yang sama tapi saat ini detiknya semakin berat untuk kujalani, ada banyak rasa yang bertebaran dalam relung hati, ketika tiba-tiba aku merasa sangat dekat dengan setiap tumpukan rinduku, rindu untuk segera bisa bertemu ayah dan umi, duduk bersama mereka menceritakan setiap apa yang sudah ku jalani di sini, menceritakan setiap waktuku di tanah para nabi. Mengabarkan kepada mereka betapa rindu ini terus hidup dan tak pernah berhenti berdetak. Jika dulu aku malu untuk mengungkapkan tentang rinduku pada mereka, tapi saat ini rasa malu itu sudah tidak memiliki tempat lagi. Karena hatiku sudah penuh sesak dengan rindu yang menggegap gempita seperti gugusan bintang di langit. iya, rindu,rindu dan rindu yang saat ini ingin ku sampaikan pada mereka.

Dan ini tentangmu putri salju, rindu itu kembali berbunga lebat. Padahal malam-malam kemarin sengaja kutinggalkan agar rindu yang telah menjadi taman itu kering dan lupa akan indahnya musim semi. Karena seharusnya saat ini tidak ada rindu yang kusimpan tidak ada cinta yang kupendam. Dan memang seharusnya aku melangkah dengan hati yang tenang tanpa harus merasa takut dengan takdirku, apalagi takut akan kehilanganmu. Biarkan semuanya berjalan  seperti biasa dan aku tetap memandangmu dari jauh sebagai sosok putri salju. Iya, aku selalu menatapmu dari jauh menjagamu dengan segenap doaku yang tak pernah lupa kulantunkan hampir disetiap waktuku. 

Saat ini semuanya semakin terang, seterang mentari pagi yang menyingkap gelap. Dan aku semakin terporosok dalam dunia yang begitu cepatnya berganti musim berjalan sendiri menyusuri rindu yang semakin menusuk. Berusaha menepis setiap gerak cinta  yang semakin besar kurasa. Sekarang aku sudah benar-benar tahu, jatuh cinta itu ternyata seperti seorang narapidana terkurung dalam sebuah sel seorang diri bertemankan dengan sosok yang tak pernah kukenal sebelumnya. Berteman rindu, berteman gundah, berteman rasa khawatir dan harus bertengkar seorang diri ketika cemburu datang tunjukan sikapnya yang angkuh. Ini mungkin salahku karena telah mencuri cinta dan memalingkannya dari yang berhak mendapatkannya. Kegelisahan panjangku adalah hukuman bagiku yang telah berani mencintai sosok yang seharusnya saat ini tidak kucintai.

Dulu, sepi adalah waktu yang selalu kutunggu untuk bisa menuangkan rindu yang sebenarnya. Menyepi sendiri menyampaikan cinta dalam munajat rindu yang mengharu biru. Saat itu baru aku rasakan aku bebas mecintai aku bebas merindu tanpa harus merasa menjadi seorang terdakwa. Seperti yang dulu pernah kukatakan bahwa cinta seharusnya merangkul ketaatan dan menentang kedurhakaan. Tapi aku lupa karena sifat-sifat indahmu telah merasuki pikirku. Dalam heningku aku selalu memujimu, dalam diamku aku selalu ingin mendengar ceriamu. Lalu aku, aku seperti kehilangan diriku yang dulu.

Ternyata jatuh cinta telah menciptakan banyak hal aneh dalam hari-hariku. Iya aneh, tentang putri salju aku belum pernah melihatnya tapi ia mampu menciptakan begitu banyak keajaiban dalam setiap waktuku. Ia sosok indah yang hidup di negeri dongeng, hinggap dalam rapuhnya hati,  tak pernah kulihat namun rindu yang kurasakan selalu menceritakan tentangnya. Begitu dahsyat, cinta itu telah menghadirkan sosok yang belum pernah kutemui tapi ia bisa hadir dalam setiap malamku, tersenyum bersama ribuan bintang yang terhampar, bergerak perlahan bersama semilir angin, lalu redup, hilang dalam anganku yang sunyi. Dan saat itu aku harus berbesar hati untuk tidak membenci sepi. 

Kau tahu putri salju, sudah berapa lama aku tak bercerita tentangmu? Aku hanya ingin mengambil jeda sebentar saja untuk memastikan bahwa aku masih berada diatas bumi. Dan tidak terjebak dalam mimpiku yang panjang.

Zagazig, 14/03/2014

0 komentar

Posting Komentar