We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Rabu, 10 November 2010

Selamat Jalan Sahabatku


Jam satu dini hari HP ku berdering tanda ada SMS baru yang masuk, dengan mata yang berat diselimuti rasa ngantuk aku meraih HP ku yang tidak jauh berada disampingku. Tapi tiba-tiba rasa ngantuk ku hilang seketika setelah ku baca apa isi SMS itu. Sebuah berita besar dari seorang sahabat mengabarkan kalau salah seorang sahabat kami, telah pulang ke Rahmatullah. “Inna lillahi Wa inna ilaihi rooji’un” tak ada yang bisa kuucapkan selain kalimat istirja’, tubuhku tergunjang hatiku terasa sakit sekali mendengar berita yang sangat besar ini, berkali-kali aku mengucapkan kalimat tahlil dan tasbih, aku tak percaya kalau ini terjadi begitu cepat ketika aku masih berada dinegri para anbiya. Dalam selimut aku menahan isakan tangis yang begitu ingin kuluapkan, tapi aku takut kalau  teman-teman ku terbangun oleh kerasnya isakanku. “Inna lillahi Wa inna ilai hi rooji’un, Inna lillahi Wa inna ilai hi rooji’un, Inna lillahi Wa inna ilai hi rooji’un” kalimatu tarji’ terus ku ucapkan berkali-kali untuk menenangakn keadaanku.
 Dalam perasaan yang penuh duka cita kenangan-kenangan bersama almarhumah kembali berkelabat dalam ingatanku, nasihatnya padaku untuk menjadi seorang wali kelas yang sabar, perhatian terhadap anak didiknya kembali terkenang dalam telingaku, “ya Allah kenapa begitu cepat kau ambil sahabat ku, padahal aku masih ingin mengambil banyak ilmu darinya setelah aku pulang nanti”, bisikku dalam hati. Kuambil mushaf kecilku yang berada diruang tengah karena ingin ku kirimkan sebuah do’a perpisahan untuknya, serangkai surat al fatihah dan juga Yasin tak lupa kubacakan untuknya. Aku jadi ingat kalau dulu beliau juga pernah meminjamkan mushaf kecilnya yang berwarna kuning emas padaku, ketika aku  harus menghafal alquran untuk persiapan keberangkatanku ke Mesir. Karena waktu itu aku belum punya mushaf kecil yang bisa kubawa ke mana-mana. Dan semuanya hanya tinggal kenangan.
Ya Allah engkau yang telah mengatur semuanya, tidak ada seorangpun yang bisa melawan kehendak takdir semua telah terperogram dalam megaserfer  di lauhul mahfudz hari tanggal menit dan detiknya, setiap makhluk yang engkau ciptakan kapan saja bisa kau ambil kembali, begitu juga dengan sahabatku yang satu ini, aku yakin engkau begitu menyayanginya sehingga dalam usianya yang masih sangat muda, engkau sudah menjemputnya.
Rasa kehilangan itu mulai terasa dalam hari-hariku. Ada yang kurang dari hari-hari sebelumnya. Perpisahan itu ternyata tidak untuk sementara, tapi untuk selamanya. Ya Allah aku masih tidak percaya dengan keadaan ini. Seperti baru kemarin aku masih mendengar suaranya. dia yang selalu menyetrika pakaianku ketika aku mulai mengajar dipesantren, dia yang membantu mengepakan pakaianku kedalam koper ketika aku harus meninggalkan pesantren karena aku harus pergi ke Mesir. Nasihatnya kepadaku menjelang keberangkatanku. Dan air matanya yang ia tahan namun perlahan menggaris diwajahnya, aku yakin saat itu dia mengkhawatirkan ku. Sekarang semuanya tinggal bayang-bayang semu yang sulit untuk kugapai. Karena dimensi kita sudah berbeda.
Rencana akhir tahun yang sudah kususun semuanya berubah haluan. Hingga kitab fiqhu an-nissa yang sudah kusediakan untuknya harus kuletakan kembali dirak bukuku. Surat yang kutulis untuknya namun belum sempat kukirimkan kini menjadi kata-kata rindu yang tidak tersampaikan. Selamat jalan sahabatku, persahabatan yang terajut dalam waktu yang singkat ini mengajarkanku banyak pelajaran. Ketulusan, pengorbangan, dan kasih sayang. Maafkan sahabtmu yang tak pernah bertanya tentang keadaanmu. Maafkan sahabatmu yang tak pernah tahu kalau engkau sedang terbaring sakit. Maafkan sahabatmu yang tak pernah membalas sms-sms darimu. Semoga keluargamu yang begitu menyayangimu tabah ketika tiba-tiba harus kehilanganmu. Dan suamimu yang begitu mencintaimu rela dan ikhlas ketika engkau harus meninggalkannya untuk selamanya. Selamat jalan sahabatku semoga ukhwah yang terjalin singkat ini di ridhoi oleh Allah sehingga membawa kita kedalam surganya.

0 komentar

Posting Komentar