We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Sabtu, 11 Januari 2014

Putri Salju #14


Putri salju, malam telah bertemu pagi. Ada banyak hal yang tak aku mengerti kenapa malam tadi tidur ku tak nyenyak. Padahal hawa dingin sudah mencibirku semenjak sore kemarin, memaksaku untuk segera merapat pada selimut yang tak dapat kunikmati lagi lembutnya. Mata terpejam namun hati tetap terjaga mencarimu dalam heningku dengan setiap tanya yang tak mampu ku jawab. Semoga kau baik-baik saja di sana, kalimat itu yang selalu ku ucap dalam hatiku sendiri, meyakinkan ku bahwa kau di sana memang baik-baik saja. Saat ini kau mungkin sedang duduk di perpustakaan berkutat dengan diktatmu menghafal setiap materi yang akan kau tuliskan diujianmu awal smester nanti.

Pagi ini sebenarnya aku ingin berbagi cerita dengan sungai nil, tapi hawa dingin terasa begitu lekat, kabut putihpun masih tebal menutupi setiap ruang tempat aku berdiri. Aku lebih memilih untuk tetap di kamarku sampai mentari menyuguhkan senyumnya. Dulu aku sempat saling betukar kabar dengan kabut putih hanya untuk mengetahui bagaimana keadaanmu di sana. Tapi saat ini sepertinya kabut putih enggan untuk bercerita. Ah.. andai kabut putih bisa ku ajak bicara mungkin rindu yang ku pendam tidak akan seberat ini. Aku hanya berusaha untuk memahami, jika tugas kabut putih memang tidak sesederhana yang aku pikirkan ia harus terbang mengitari langit kotaku dan tentu juga lagnit kotamu, putri salju.

Aku bahagia meski harus bersahabat dengan rindu, karena rindu itu sendiri yang membuat aku kuat untuk tetap menjalani hariku. Meski pernah aku ingin menyerah pada waktu dan keadaan,hempaskan semua mimpi tentangmu dan berjalan sendiri meninggalkan semua cerita yang selama ini aku rangkai dan aku jaga. Karena percuma, betapapun kuatnya aku menahan rindu ia tetap mengikuti kemanapun aku pergi, dan yang selalu ia bisikan ditelingaku adalah tentang dirimu. Perselisahan dan pertengkaranku dengan rindu yang membuat kami semakin akrab, lalu disimpang jalan kami bertemu dan memutuskan mengakhiri konflik yang sudah lama kami bangun.

Bagaimana denganmu putri salju? Kau juga pasti sudah mengenal rindu bukan? Ketika harimu penuh Resah,berjuntai gundah, dan langitmu gelisah. Kau tidak perlu khwatir karena seperti itulah awal rindu memperkenalkan dirinya. Selanjutnya aku tak mampu bercerita karena setiap orang pasti memiliki jalannya sendiri, dan memiliki cerita masing-masing bagaimana persengketaan mereka dengan rindu malah membuahkan sesuatu yang indah. Puisi misalanya, kadang aku bisa menulis puisi tentangmu setelah aku bertengkar hebat dengan rindu. Dan jika aku tak mampu melawannya, aku kembalikan semuanya pada sang pencipta rindu. Bukankah dulu kau juga sering menulis, "karena hanya dengan-Nya hati tenang, damai jiwa dan raga"

Kemarin lalu aku sempat membaca berita, jika salju di New York tebalnya sampai 60 cm. badai salju pun membuat warga di sana tidak diperbolehkan keluar rumah karena jalanan di sana sudah tidak bisa terlihat lagi. Kau tahu, para peramal di sana mengatakan jika badai salju terparah dalam satu generasi di AS ini akan terus berlangsung sampai beberapa hari kedepan. Saat ini New York benar-benar membeku karena suhu di sana sudah jatuh dibawah titik beku, antara minus 23 derajat celcius sampai minus 56 derajat celcius. Semoga salju di kotamu tidak tidak seekstrim di New York, karena menurutku keindahan saljunya akan hilang jika ia turun begitu deras lalu menciptakan badai. Teruslah tersenyum, sambil melihat kearah jendela kamarmu, apakah salju pagi ini di kotamu sudah turun? Ataukah ia masih enggan dan malu untuk menyapa sang putri yang sudah lama merindunya.

Zagazig, 11/01/2014

0 komentar

Posting Komentar