We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Sabtu, 11 Januari 2014

Putri Salju #13


Saat ini, apa kabarmu di sana? Rasanya pertanyaan ini ingin selalu kutanyakan.  Entahlah,  kadang ketika langit mayamu mendung ada rasa kehilangan yang mengalir pelan di hati. Ya, aneh! Padahal melihatmu saja aku belum pernah. Tapi rindu itu bisa aku rasakan dan menajdi lukisan yang tak ingin kuselesaikan. Lalu di malam harinya ia menjadi cerita yang ingin selalu kutulis. Tentang rindu, sepertinya aku sudah semakin mengenalnya. Ketika ia akan datang bertamu kedalam hariku, aku tak perlu bertanya apa keperluannya. Dan puisi adalah buah rindu yang tertinggal disetiap sudut kamarku.

Putri salju, pagi tadi aku sempat berjalan-jalan menyusuri tepian sungai nil, hari libur seperti ini rasanya memang menyenangkan keluar rumah di pagi hari sambil menikmati udaranya  yang masih murni. Kau tahu, keindahan sungai nil sedikit berkurang di musim dingin. Airnya yang ketika musim panas begitu deras dan bergelombang, tapi di musim dingin sungai nil surut, laju airnya pun tak begitu indah dipandang mata. Entah kenapa, akupun tak mengerti. Apa musim dingin adalah musim rindu bagi sungai nil? Seperti rindu yang saat ini menggantung diatas langit kotamu, penuh harap dan cemas menanti salju yang tak kunjung turun.

Tapi malam ini adalah waktu yang tepat untuk membicarakan rindu, meski setiap hari ia selalu datang dengan berbagai wujud, kadang ia berupa pelangi, kadang juga berupa awan hitam yang tak bisa ku tepis. Dua hari ini memang langit di kotaku buram, hawa dingin membawa semuanya semakin terasa menyayat. Dan gerimis adalah kunci yang membangkitkan semua mimpi tentangmu  kembali hidup didalam sepiku. Seharusnya tidak ada yang perlu aku cemaskan tentang semua ini. Karena rasa rindu adalah hal yang wajar, wajar untuk setiap orang yang sedang jatuh cinta. Iya, tentang semua ini kita tidak perlu khawatir, bukankah semua sudah berjalan dalam kehendak-Nya?

Akhirnya aku berani mengakui jika saat ini aku sedang jatuh cinta, suatu hal yang sangat di ragukan oleh umi. Bahkah umi tidak percaya ketika aku menyampaikan padanya bahwa aku mencintai seorang muslimah, dan umi benar-benar tidak percaya jika aku bisa jatuh cinta. Kadang aku tertawa bercampur malu ketika umi mengataiku dengan nada mengejek bahwa anak umi yang dari dulu tidak pernah dekat dengan seorang perempuan bisa juga mengungkapkan perasaannya. Umi, kalau umi tahu bahwa aku memang belum pernah mengatakan apa yang aku rasakan, mungkin aku akan lebih menjadi bulan-bulanan umi dan adik-adik di rumah. Apa yang aku rasakan aku hanya mampu menuliskannya, biarkan saat ini semuanya berjalan seperti ini, karena pasti ada masanya nanti aku akan mengatakan padanya bahwa aku mencintainya. Dari hati melalui mulut yang tak pernah bertutur cinta, semoga saat itu bidadari yang kupanggil putri salju sudah halal untukku. Ya Rabb, aku ikhlas dengan takdirku. Karena akhir dari cerita ini, hanya Engkau yang tahu.

Kemarin memang aku tak mengerti tentang cinta, meski saat ini pun aku masih mencoba untuk mengartikannya. Tapi setelah mengenal putri salju, ternyata cinta bisa datang dari jalan yang tak pernah aku duga, hadirnya tak pernah direncanakan, ia tumbuh begitu saja tanpa pernah aku tanam, tanpa pernah aku siram. Lalu dari mana sebenarnya cinta itu datang? Jika cinta adalah karunia yang begitu indah dari Allah, lalu bagaimana cara aku mensyukurinya? Jika jatuh cinta adalah sesuatu yang dilarang oleh agama mengapa Allah berfirman di dalam kitab-Nya "dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa wanita-wanita, (QS. Ali Imran: 14). Ah.. rasanya begitu malu jika harus berbicara tentang cinta.

Zagazig, 10/01/2014

0 komentar

Posting Komentar