We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Jumat, 10 Januari 2014

Putri Salju #12


Putri salju, kali ini aku dibuat takjub kembali oleh umat Islam di sini. Selain semangat untuk berislam yang sangat tinggi mereka juga sangat menghortmati saudaranya yang non muslim. Kemarin ketika orang-orang Kristen koptik merayakan hari natal mereka, tidak ada satupun dari kalangan umat Islam di Kairo yang melakukan demonstrai menentang kudeta. Mereka benar-benar  menyadari jika hari itu saudara mereka sedang meryakan hari raya mereka. Padahal hari sebelumnya demonstrasi di kampus Al-Azhar telah menelan korban sebanyak 13 orang meninggal karena kebengisan militer Mesir.

Kehidupan beragama di Mesir memang sangat indah, penuh dengan toleransi, saling menghormati dan menghargai. Tapi ketika terjadi kesalahan ada tindakan tegas yang langsung keluar dari umat Islam yang diwakili oleh Al-Azhar, dan mufti negara. Tapi setelah terjadi kudeta berdarah semuanya berubah, Mesir kehilangan masa depannya, butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa kembali bangkit. Semoga kau tidak pernah bosan untuk mengirim doa bagi rakyat Mesir yang sedang ditimpa ujian dan cobaan.

Inilah Mesir, negeri yang dulu sangat ingin kau datangi untuk bisa menimba ilmu didalamnya. Namun untuk saat ini mungkin kau belum berjodoh dengan Mesir, kau belum bisa melihat bagaimana indahnya sungai nil, kau juga belum bisa melihat bagaimana megahnya piramyda. Tapi suatu saat nanti kau juga pasti bisa berdiri ditepi laut merah, berlayar mengarungi panjangnya sungai nil dan meminum airnya. Aku selalu mendoakan itu untukmu, dan maaf jika aku lancang, berani bermimpi jika saat itu yang ada disampingmu adalah aku. Ah.. rasanya mimpi itu terlalu indah untukku. Mengharapkannya saja kadang aku takut, aku hanya bisa menyimpan harap dan mimpi itu dalam diam dan dalam rahasia yang tersimpan dilembaran-lembaran doa. Semoga Allah memberikan yang terbaik untukku dan untukmu.

Tapi tetap, menurutku kotamu lebih indah dari pada Mesir. Gedung-gedung di sini tak semegah gedung-gedung yang ada di kotamu, jalan-jalan di sini tak sebersih jalan-jalan yang terbentang indah di kotamu. Rumput di sini juga tak sehijau rumput di kotamu. Mungkin kau juga sudah tahu jika kotaku penuh debu, sering sekali hujan debu di sini membuat pohon dan bunga-bunga menjadi kusam tak menawan. Sangat berbeda bukan? Tidak seperti pohon dan taman-taman di kotamu yang begitu cantik dan memikat hati. Aku bisa mengambil kesimpulan seperti ini dari setiap foto yang waktu itu pernah kau kirim. Apalagi ketika salju sudah turun, keindahan kotamu akan semakin terlihat sempurna.

Dan menurutku, Giessen semakin indah ketika dibawah langitnya ada sosok seperti mu. Jilbabmu yang menunjukan siapa dirimu sebenarnya, meski orang-orang di sana pertama kali melihatmu mungkin akan sedikit heran. Tapi rasa heran itu seketika akan sirna ketika mereka tahu tentangmu. Kau yang ketika berbicara dengan mereka nada bicaramu sopan dan baik, bila mereka berbicara kau mendengarkan nya dengan seksama, bila berjumpa dengan mereka kau menyambutnya dengan wajah ceria, dan ketika kau berjanji kepada mereka kau menepatinya. Bukankah memang seperti itu karakter seorang muslim? Jilbabmu, semoga tetap menjadi penasehat diri ketika kau melangkah.

Putri salju,tentangmu mungkin akan banyak cerita yang terurai. Meski kita tak pernah saling melihat, dunia kita masih sebatas dalam pikiran kita masing-masing. Aku hanya bisa melihat senyummu diatas langit mayamu. Jika kau ada waktu luang cobalah renungkan, kenapa dalam perjalanan yang sangat jauh ini kita harus saling mengenal dalam dunia yang tak bisa kita sentuh.


Zagazig, 09/01/2014

0 komentar

Posting Komentar