We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Senin, 06 Januari 2014

Putri Salju #10


Hari ini hujan turun lagi, hujan  untuk yang pertama kalinya di musim dingin awal tahun 2014. Hujan yang tidak terlalu deras, namun cukup untuk membuat jalan-jalan besar di Zagazig tergenang oleh air. Jika sudah becek seperti ini maka harus siap-siap bekerja lebih ekstra lagi, mengayun speda yang ban nya sudah pasti penuh dengan tanah dan lumpur yang merekat keras.  Kadang di tanah yang becek seperti ini speda malah tidak bisa jalan sama sekali karena jalan-jalan di Zagazig sebagian besar memang masih tanah dan pasir.

Jika sudah hujan seperti ini, suasana jadi semakin sayhdu. Terbayang semua kenangan-kenangan indah ketika masih berada didekat umi, didekat nenek dan juga teringat pada semua saudara-saudara di Indonesia yang sudah lama sekali ku tinggalkan. Iya, waktu memang sangat cepat berlalu langkahku di sini sebentar lagi hanya akan menjadi sebuah cerita yang sangat singkat ketika aku sudah berada di dekat umi. Untuk mereka semua yang sangat ku rindukan semoga di ramadhan tahun ini kita bisa berkumpul kembali.

Dulu ketika belum mengenal sosok putri salju, aku selalu bilang kepada umi jika masalah jodoh sepenuhnya aku serahkan kepada ayah dan umi. Siapapun ia, insya Allah aku akan menerimanya selama orang yang dipilih oleh ayah dan umi itu adalah sosok yang shalehah. Ah, kenapa harus bercerita tentang jodoh? Tapi memang seperti itulah keinginanku, menjemput bidadari melalui tangan umi semoga bisa bernilai ibadah untuk ku. Tentang putri salju mungkin tak akan pernah kuceritakan kembali kepada umi. Aku hanya takut jika umi terlalu berharap lebih, padahal aku sendiri belum pernah melihat bagaimana sosok putri salju itu.

Setelah aku bercerita tentang semua yang aku rasakan kepada umi. Ternyata benar, selama ini umi sudah memiliki bakal calon bidadari untuk ku, tapi umi sendiri mengatakan jika  semuanya terserah padaku. Sesampainya di Indonesia nanti baru semuanya akan semakin jelas. Seperti tentang putri salju umi menyuruhku segera pulang untuk menceritakan tentangnya. Tapi maaf umi, semuanya tidak seperti apa yang aku dan umi harapkan. Kemarin cerita itu mungkin terlalu indah untuk umi, sampai umi begitu berharap. Atau mungkin aku yang terlalu berlebihan ketika bercerita tentang sosok putri salju. Untuk kedepannya aku akan lebih berhati-hati lagi ketika harus bercerita kepada umi tentang keadaan hatiku. Setelah kejadian ini aku baru sadar jika aku adalah sosok yang begitu mudah untuk jatuh cinta dan begitu sulit untuk melepaskan.

Seharusnya dari awal aku menyadari tentang keadaan ini, bahwa sosok putri salju hanyalah mimpi untukku. Ia tidak nyata, hanya ada di dunia dongeng yang sangat disukai oleh adik-adik perempuanku. Meski di setiap malamku sosok itu seperti menjelma nyata didepan mata. Tapi ketika aku berusaha mendekatinya ternyata itu hanya sebuah kenangan yang tak mungkin bisa ku sentuh. Iya, kenangan yang seharusnya tidak perlu di ingat kembali, apalagi harus diratapi.

Karena setiap orang pasti memiliki cara masing-masing untuk memaafkan masa lalu mereka. Dan ini mungkin caraku untuk memaafkan setiap kenangan yang sudah kurajut sendiri. Menuliskannya dalam sebuah buku, dan meyakinkan kembali mereka bahwa masa lalu tak pernah bersalah, dan kenangan adalah rangkaian cerita paling indah yang sudah dilukiskan oleh waktu, rasanya tidak tepat jika kita harus mencacinya dan membuangnya begitu saja kedalam tong sampah.

Zagazig, 05/01/2014


0 komentar

Posting Komentar