We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Rabu, 25 Desember 2013

Putri Salju #5



Setelah dua minggu lalu Kairo dan Sinai diterpa salju, rasanya hawa dingin dua minggu lalu itu kembali lagi hari ini. Hari ini Zagazig terasa sangat dingin, padahal suasana di sini sangat panas, setelah malam tadi terjadi ledakan bom di kota Manshurah yang menewaskan 12 orang polisi dan ratusan lainnya luka-luka. Pasca kudeta berdarah, Mesir memang seperti tidak memiliki masa depan. Kekerasan banyak terjadi hampir di seluruh penjuru Mesir. Dan hari ini apa yang sering dibicarakan oleh teman-teman akhirnya terjadi juga, ada bom meledak di Mesir dan menewaskan belasan orang. Ya Rabb, jaga Mesir dan para penghuninya.

Cuaca hari ini memang dingin, tapi bukan berarti kegiatan harus berhenti. Setelah shalat dzuhur tujuan yang pasti adalah Lazuardi café, sambil berjalan meneuju kesana pikiranku tertuju pada sungai nil yang panjang membentang memisahkan jalan besar di depan universitas Zagazig sampai ke jantung kota paling dalam. Hari ini aku ingin menikmati riak kecil laju sungai itu yang sudah kunikmati hampir lebih dari 6 tahun, dan tidak pernah bosan. Sambil mengendarai sepeda kumbang berwarna hitam, atau duduk sebentar diatas kursi keramik yang sudah berbaris rapih disetiap tepinya, sekedar untuk menghilangkan penat dan melepaskan setiap gundah yang masih bercokol di hati.

Rasanya memandangi sungai nil benar-benar membuat hati tenang, apalagi duduk di pagi hari berbekal kamera dan MP3 berisikan murattal syaikh Masyari Rashid rasanya benar-benar tentram. Untuk hari ini saja, biarkan aku meluapkan segala resahku pada sungai nil yang mengalir penuh pesona. Meski ia tak bicara tapi ia mengerti semua yang kurasakan. Tentang isyarat yang ada dalam hatiku, bahkan ia bisa menebaknya. Ah, sungai nil.. jika dia bisa menulis mungkin sudah banyak puisi yang ditulisnya. Suatu saat mungkin aku juga tidak bisa menulis semua yang aku rasakan. Kita yang seharusnya masih bisa saling bicara besok mungkin akan saling terdiam, karena aku dan kamu sudah tidak ada diantara kita. Aku hanya sendiri namun kau tak pernah sendiri, karena di sekitarmu ada mereka yang selalu mengharapkanmu. Sungai nil.. ini sebenarnya yang ingin ku sampaikan pada putri salju, besok apakah aku masih berhak memanggilnya putri salju.

Waktu itu mungkin semuanya akan kembali seperti dulu, saat aku tidak mengenalnya, ia juga tidak mengenalku. Inysa Allah semuanya akan berjalan mudah, bukankah kita belum pernah saling melihat satu sama lain? Jadi, semua peristiwa yang pernah bergulir di antara kita hanya bagian dari mimpi. Meski mimpi itu bagiku terlalu indah dan masih terasa nyata sampai saat ini. Kau pun pasti tahu, jika cerita tentang kita hanya akan terwujud dalam sebuah novel, bukan di alam nyata. Karena ketika kita terjaga, kita sudah berada di dunia kita masing-masing. 

Semoga kau tetap tersenyum, seperti yang pernah kulihat dalam mimpi waktu itu. Seperti yang selalu kau tulis di langit-langit maya mu bahwa kita tidak pernah sendiri, ada Allah yang selalu membersamai kita. Tentang keadaan ini, rasanya aku ingin belajar lebih darimu, kadang aku sendiri tak mengerti apa yang sedang kuhadapi, malam ini mungkin semuanya begitu perih dirasakan. Tapi besok, hari ku kembali ceria, langkahku penuh senyum, seolah baru saja aku melihatmu. Iya, aku benar-benar tidak mengerti dengan keadaan ini.

Zagazig, 24/012/2013



0 komentar

Posting Komentar