We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Selasa, 21 Mei 2013

Sekedar Ralatan Hati


Aku harap kau tersenyum membaca tulisan ini, karena tulisan ini lahir dari senyummu yang mengakar dalam benakku. Kemarin lalu ada sedikit getir yang singgah dalam harimu. Maaf, bukan ingin ku untuk membuatmu gundah dan merasa bersalah. Aku hanya ingin menghias senyum di wajah sayu seorang sahabat, kita sama-sama tahu bukan? Sahabat adalah bagian berarti dalam hidup kita, yang selalu melukis ceria dalam hari kita dan memberi setengah kebahagiannya hanya untuk membuat hari kita selalu indah.

Kemarin lalu aku melihat sesuatu yang berbeda dalam bayangmu, entah apa itu? Sesuatu yang tak bisa ku definisikan, sesuatu yang tak bisa ku jabarkan. Saat itu, aku hanya ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu, menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu. Aku malu untuk mengatakan hal ini, tapi tahukah kau? Semenjak kau mengirim pesan itu aku selalu memikirkanmu. Menyebut namamu dalam setiap do'a lirih ujung hariku.

Tak ada yang berbeda dalam setiap detik ku, masih seperti dulu ketika kau bercerita tentang musim semi, ketika kau memperlihatkan gambar bunga-bunga kecil yang mulai mekar, ketika kau bercerita tentang semua mimpimu. Dalam sepi ku kadang aku bertanya, ada apa dengan semua ini? Meski tak kau minta, aku mampu menulis puisi tentangmu, merangkum semua sisi terangmu dalam sosok bidadari bergaun putih yang begitu mencintai salju. Aku tak pernah melihatmu, dan kau pun tak pernah melihatku. Tapi rasa rindu mengisyaratkan bahwa kau begitu dekat ada di setiap sudut waktuku.

Mungkin ini hanya angan belaka? Karena kita hanya bertemu dalam dunia yang tak kasat mata. Seperti mimpi yang tak bisa membuat aku terbangun, lalu hanyut dalam dunia yang tak bisa ku pijak meski mata sudah terjaga. Kita selalu bercerita tentang takdir, tapi akhir dari cerita itu selalu redup karena langkah kita terhalang oleh jarak, begitu jauh dan seolah tidak akan pernah bertemu. Seorang sahabat pernah bertutur; "Jika kalian mau, kalian bisa merangkai takdir itu. Allah telah menentukan semuanya, jika kalian sudah berusaha dan diakhir cerita kalian bertemu, maka itulah takdir".

Aku terdiam dalam hening, rasanya kurang tepat jika harus dikatakan dengan "kalian" karena di sini aku hanya seorang diri mengharap sesuatu yang indah yang di kemudian hari bisa menjadi penerang dalam jalanku. Maaf, jika aku harus bercerita tentangmu pada sahabat dekatku. Tapi tidak ada yang tahu jika setiap puisi yang aku tulis ada namamu, kecuali Tuhan kita, sahabat dekatku, aku sendiri dan mungkin kamu.

Atau mungkin aku harus menyerah pada keadaan, karena yang aku pikirkan saat ini adalah hal yang tidak mungkin. Meski aku bisa mendo'akanmu dari jauh. Tapi rasanya tetap tidak mungkin untuk bisa menjadi imam shalatmu, menjadikanmu ratu dalam hidupku. Karena saat ini kau adalah putri cantik penerang hati kedua orang tuamu. Tentu mereka berharap yang terbaik untuk putri kesayangannya. Sekali lagi, aku hanya sosok yang terlalu sederhana yang mengagumimu dari jauh, berharap takdirmu dan takdirku berada dijalan yang sama, lalu diakhir cerita Allah menyatukan kita untuk bersama mengagungkan-Nya, dan saling mengingatkan untuk mencintai-Nya.

Lagi-lagi aku harus memendam dan mengubur dalam mimpi itu. Karena untuk berkunjung ke rumahmu aku tak mampu, untuk meyakinkan kedua orang tuamu bahwa aku bisa menjadikanmu ratu dalam hidupku akupun belum mampu. Saat ini aku hanya bisa terpaku didepan tulisan yang pernah aku tulis sendiri. Ketika Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata:
“Cnta itu bisa menyucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, mendorong untuk berpakaian yang rapi, makan yang baik-baik, memelihara akhlak yang mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah".

Iya, memang benar apa yang dituliskan oleh para ulama tentang cinta, meski aku masih berusaha untuk menjadi sosok yang shalih, dan berusaha masuk dalam golongan orang-orang yang tulus dalam beribadah kepada Allah. Tapi setiap orang yang berakal pasti bisa merasakan bahwa cinta adalah sebuah ujian.

 Kampung permai, 22/05/2013
Nb: Sebagian ditulis dalam perjalanan menuju kantor imigrasi Zagazig, ketika menunggu proses perpanjangan visa, dan ketika pulang kembali ke rumah. Meski gak ketemu sama ustadz Samih, allhamdulillah ustadz 'Abdullah Hayy hari ini sedang baik hati ngasih visa satu tahun lebih satu bulan :)

0 komentar

Posting Komentar