We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Selasa, 19 November 2013

Putri Slaju #2



Hai mendung! Terima kasih kau datang hari ini, hadirmu begitu bertuah lenyapkan segala resah yang mengalun bersama puisi syahdu para perindu, meski pelangi itu tidak akan muncul namun tetesan gerimis tadi mampu menjawab segala tanya. Tentang semua kekacauan hati, juga waktu yang entah kemana ia akan membawa pergi segala kenangan yang sudah kita lalui. Hari ini gerimis di kota ku sedikit bercampur gemuruh, meski tak sekeras teriakan gemuruh di desa ibu, namun peristiwa hari ini tetap harus aku syukuri. Mendung, gerimis dan suara gemuruh menandakan musim panas sudah berakhir. Tapi rasa rindu itu masih ada, ia masih mengalir tak mengenal musim, dan mungkin tak akan berakhir. Mmm.. aku hampir lupa jika rindu saat ini tercipta dari setiap apa yang sudah kita katakan, ia tidak bernyawa, makanya ia tidak pernah mati.

Ini pun masih cerita tentangmu, tentang hijabmu yang sudah menjadi indetitas yang tak terpisahkan dari setiap gerakmu. Tentang mimpimu untuk memberikan mahkota dan jubah yang terbuat dari benang cahaya untuk ibu dan ayahmu. Tidak ada yang lebih indah dari itu semua, ini yang selalu kau impikan dan selalu kau ceritakan dengan wajah yang selalu tersenyum berseri. Tentang senyummu, aku mendapatkannya dari cerita kabut putih yang kini sudah kembali. Aku yakin kau mampu untuk mewujudkan semua itu. Karena kau kuat dan tak mudah untuk menyerah..

Saat ini mendung di kotaku sudah menjadi atap,  itu berati musim salju ditempatmu akan segera tiba. Gaun putih itu akan kembali kau kenakan dan penduduk di sana akan memanggilmu dengan sebutan seperti tahun lalu "bidadari bergaun putih" iya, kau putri salju berjubah putih. Setiap orang yang melihatmu pasti akan tersenyum. Saat ini, mungkin kau sedang duduk di perpustakaan sambil menghayati hurup demi hurup dalam sebuah buku yang berbahasa Almenia. Jika kau lelah, keluarlah sebentar dengarkan setiap bisik angin yang selalu membuat mu bersemangat untuk kembali mengejar setiap mimpimu. Aku ada di situ, karena aku adalah angin yang tak bisa kau lihat dan tak bisa kau sentuh.

Hujan hari ini masih bercerita tentangmu, maaf jika diakhir doa sore tadi aku masih menyelipkan namamu. Doa yang tiada henti karena itu yang hanya bisa dilakukan oleh segenap jiwa yang begitu sempurna kelemahannya. Jika suatu saat nanti masing-masing kita harus meminta maaf pada setiap kenangan  yang sudah terukir, semoga tidak ada sesal juga tidak ada dendam pada waktu yang sudah membukukan setiap kata yang sudah terucap.

Semoga esok masih ada hujan yang turun, lewat rintiknya aku bisa mendengar  suara rindu yang berdetak mengirama, lewat gemuruh mendungnya aku bisa melihat bayang samar dibalik awan yang tersenyum malu-malu. Mungkin itu senyummu, atau hanya sekedar imajinasi yang lahir dari rasa rindu. Biarlah hari ini hingga nanti aku tetap memegang erat rindu itu, karena kita tahu rindu itu tidak akan pernah tuntas jika tidak diselesaikan dengan pertemuan. Tuhan kita yang sudah mengatur semua ini, pasrah pada takdir-Nya itu lebih baik. Karena Dia tidak pernah salah dalam menentukan setiap langkah yang harus kita jejaki diatas bumi-Nya..


Kampung Permai, 18/011/2013

0 komentar

Posting Komentar