We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Minggu, 17 November 2013

Putri Salju #1

digaleri.com


Hei kamu!! Iya kamu..! Ah… memanggilmu seperti memanggil rasa rinduku yang tak bisa kusentuh.  Kita belum pernah memulai, jadi tidak ada yang perlu untuk diakhiri. Kita juga belum pernah saling melihat, jadi tidak perlu berhenti untuk mengharap takdir yang lebih baik. Rasanya begitu asing jika kita harus bercerita tentang cinta, meski hari-hari kemarin kita tidak pernah bosan untuk saling menyapa. Iya, hanya sekedar menyapa bertukar kabar di antara ruas dunia kita masing-masing. Saat itu mungkin kau sedang bertabur salju, tapi debu di langitku tiada hentinya mengganggu pandang mataku. Dan saat itu ingatanku masih tertuju pada pembicaraan kita malam kemarin, tentang semua mimpimu yang begitu indah…

Aku tahu, kau pun merasa. Dalam hati kita ada ruang kecil yang menyimpan beban besar, ada beribu lukisan tentang kisah kita didalamnya, dan itu hanya kita yang memahaminya.  Kita yang menulisnya dan membacanya di setiap malam tanpa pernah merasa bosan sedikitpun. Pernahkah kita berpikir jika ini adalah alur cerita yang harus kita lewati bersama? Dan sekenario ini sudah tertulis indah dalam catatan takdir di lauhul mahfudz. Meski akhir dari kisah ini kita tidak pernah tahu. Pasrah pada-Nya, itu yang selalu kau katakan padaku. Diiringi dengan lantunan doa yang selalu mengalir seperti alunan biaola. Syahdu, ketika kita mengucapkannya dalam hati, sambil memejamkan mata penuh harap.

Aku belum pernah melihatmu, hanya dalam untaian puisi aku bisa merasakan jika kau ada di setiap waktuku. Seperti rupa yang sudah terpahat indah dalam relung hati, walau kadang harus menunggu, tapi di setiap permulaan malamku jemu tetap menjelma menjadi rindu. Kemarin aku sempat menulis sebuah syair, "tentangmu adalah awal yang sulit berakhir" iya, ini tentangmu!! Yang hanya dalam doa aku bisa merasakan jika kau ada, yang hanya dalam sebuah puisi aku bisa melihat senyum mu melingkar seperti tawa mentari. Dan harap itu masih tertuju pada sosokmu, semakin meninggi dan senyap berjalan di antara laju nadiku.

Berharap padamu seperti luka dalam tubuh yang tak bisa terlihat, hanya sakitnya yang terasa, semakin hari semakin membesar jika dibiarkan begitu saja. Karena harap yang indah tetap harus ditautkan pada Sang Pencipta rindu, Sang pembolak-balik hati, dan yang menetapkan cinta di setiap hati manusia. Itu juga yang selalu kau tulis di langit-langit mayamu.  Iya, karena berharap pada-Nya akan menguatkan hati, menambah cahaya dalam jiwa, menumbuhkan iman yang akan selalu mekar seperti bunga yang sudah jatuh cinta pada musim semi.

Maaf, jika kali ini aku memanggilmu dengan nama putri salju. Karena aku tahu kau sangat suka dengan salju, warna itu menyatu dengan hijabmu yang putih. Semoga hatimu juga seputih salju, imanmu sebening embun pagi yang  menyejukan para penduduk langit dan bumi. Tak usah kau tanya, karena di setiap doa itu masih ada namamu. Meski senja berulang kali tenggelam, dan pagi datang silih berganti dengan warna yang baru, aku tidak pernah lupa pada siapa aku harus berharap.


Kampung Permai, 16/11/2013

0 komentar

Posting Komentar