We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Selasa, 07 Agustus 2012

Gegap Gempita, Ramadhan ku {15}

Tarawih ke 15, Zagazig 02/07/012
Suasana masjid Ahmad Husain Iyyat setelah shalat tarawih

Tak terasa aku sekarang sudah berada dipertengahan ramadhan. Sepuluh hari pertama apa yang sudah kulakukan dengan bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Tilawahku, amalan sunahku, shalat tarawihku, apakah aku masih continue berjama’ah dimasjid dalam melaksanakan shalat lima waktu? Atau ada amalan-amalan lain yang tidak sadar aku tinggalkan, iya aku rasa banyak yang masih aku tinggalkan. Menyambung silaturahmi, membantu sahabat, atau bersedekah. Kadang aku masih egois tidak bisa mengesampingkan masalah pribadi. Ya Allah tetapkanlah muslimku selalu, jangan biarkan aku keluar dari jalan cintamu. Mungkin renungan ini tidak seberapa, tapi dengan memuhasabah diri bisa membangkitkan kembali setiap asa yang kemarin sempat goyah.

Kemarin aku masih shalat tarawih dikawasan As-salam, masjid terakhir yang aku sambangi dikawasan itu adalah masjid Ar-rahman, masjid yang terletak diujung distrik As-salam. Dan malam ini aku mulai keluar menuju daerah Mustasyfa, bisa dibilang lebih efisien karena tidak perlu berjalan kaki As-salam, tapi cukup berjalan kaki saja sebentar dari rumah kedepan pom bensin habis itu banyak tramco atau servis (angkutan umum khas di Zagazig) yang siap mengantar, hanya dengan nush geneh (tidak sampai seribu rupiah) kita bisa menikmati pelayanan istimewa, biasanya full musik ditambah goyangan sang supir dan keneknya, hehe J

Kawasan Mustasyfa termasuk salah satu kawasan yang ramai di Zagaig, namun meskipun begitu jarang sekali mahasiswa Indonesia yang tinggal dikawasan ini. Hanya ada dua rumah orang Indonesia dikawasan ini. Rumah ustadz Muhammad Doni, dan rumah ustadz Marjuan Ibrahim (sekarang ditempati oleh Novi Hendri mahasiswa asal Sumatra Barat tepatnya di Padang) rumah bang Doni (begitulah kami memanggilnya) adalah rumah yang paling dekat dengan jalan raya, teman-teman se Zagaig tidak ada yang tidak tahu rumah ini, karena hampir setiap tahun rumah ini selalu mengadakan acara open house, ketika idul fitri ataupun idul adha. Dimasjid dekat rumah bang Doni lah malam ini aku melaksanakan shalat tarawih. Nama masjidnya aku kurang tahu karena setelah dicari-cari ternyata masjid yang didirikan pada tahun 1992 itu tidak memiliki nama. Tapi orang-orang disana menyebutnya dengan masjid Ahmad Husain Iyyath, nisbat kepada nama pendiri masjid itu.

Masjid Ahmad Husain Iyyat termasuk masjid yang bersih dan terawat, dilengkapi air conditioner dan juga kipas angin yang menggantung hampir disetiap sudut masjid. Aroma wangi pun langsung tercium ketika aku masuk kedalam masjid ini, membuat suasana hati damai dan tentram, tapi sayang tidak ada orang Indonesia yang shalat dimasjid ini, semua jama’ahnya orang Mesir dan ada seorang bapak tua berwajah Asia, sepertinya orang Malaysia, karena bapak ini juga sering aku lihat dimasjid vodafone MTA. Dengan suara imamnya yang merdu membuat masjid ini penuh sesak oleh jama’ah. Tapi untuk shalat tarawihnya aku kira sudah standar, tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. Lebih lama sedikit bila dibandingkan dengan masjid baba Zaky, karena setelah 4 rakaat pertama ada ceramah ramadhan yang disampaikan oleh ustadz yang lain yang lamanya hampir 15 menit.
Menjelang shalat tarawih

Masjid Ahmad Husain Iyyat juga sejajar dengan imarah Dr. Ghazali, seorang ulama Al-azhar yang sudah kami kenal dengan baik di Zagazig. Hampir setiap tahun beliau juga mengundang seluruh mahasiswa asing yang kuliah di Al-azhar Zagazig untuk buka puasa bersama  dirumahnya. Indonesia, Malaysia, Thailand, Jazur Qamar dan Bangladesh, negara-negara inilah yang biasanya beliau undang.



0 komentar

Posting Komentar