Berita Mesir

Al-Ahram 28 juni 2012

Dr.Muhammad Mursi setelah dilantik pasca terpilihnya menjadi presiden sipil pertama Messir

Hari Ini  Pengumuman Tempat Dan Waktu Pelantikan Presiden

Mursi Bertemu Dengan Para Pembesar Politik Dan Gereja, Dan Dimulai dengan Pembahasan Krisis Lalu lintas

Dr. Muhammad Mursi selaku presiden terpilih, hari ini akan menentukan waktu dan tempat dimana ia akan dilantik. Hal ini disampaikan oleh Dr. Yasir Ali ketika ia menyampaikan pengumumannya selaku juru bicara presiden. Dr. Muhammad Mursi juga membuka maf-maf permasalahan yang sudah lama dan berlarut-larut. Dimulai dengan krisis lalu lintas

Disisi lain, mentri luar negri Amerika Serikat Hilari Clinton menyampaikan bahwa presiden Amerika Barak Obama turut senang dengan kontrak perjanjian presiden terpilih Dr. Muhammad Mursi karena semuanya bersifat positif. Ia mengatakan diradio BBC pada akhir kunjungannya di Finlandia bahwa Washington turut berbahagia dengan kontrak perjanjian presiden Mesir yang baru. Dengan menghormati komitmen perjanjian Negara.

Seperti perjanjian presiden dengan para petinggi gereja di pertemuannya yang kedua pada dua hari yang lalu. Yasir Ali juga menegaskan bahwa persatuan negara adalah tujuan paling utama dalam agenda program kerja prresiden.

Antara Mursi Gaza Dan Iran

Ismail Haniyyah merayakan kemenangan Mursi

Ada sebagian yang berpendapat bahwa sampainya Mursi pada kursi kekuasaan berarti hubungan antara Mesir, Gaza, dan Iran akan semakin baik. Apa lagi Bassic presiden yang baru sama dengan dengan para pembesar Gaza dan Iran yaitu Islam. Akan tetapi mereka lupa bahwa hubungan bilateral diantara keduanya tidak hanya sebatas latar belakang ilmu pengetahuan yang saling berhubungan, akan tetapi asas yang paling mendasar dalam hubungan bilateral adalah saling memberikan keuntungan.

Dan sumber ketakutannya adalah, bahwa tanggung jawab Mesir terhadap Gaza tidak hanya berhenti pada masalah makanan dan listrik akan tetapi dengan berlalunya waktu maka permasalahan itu akan masuk juga pada keamanan. Apabila orang palestina meluncurkan roketnya kepada Israel maka masyarakat international akan memint kita untuk ikut campur dalam mengentaskan permasalahan itu, dan apabila Israel menyerang Gaza maka  ini menghinakan kita sebagai orang arab, dalam membela hak saudara kita. Akan tetapi perjanjian camp david mengikat kita dengan Israel.

Hubungan antara Mesir dan Iran diibaratkan seprti tim sepak bola Al-ahli dan Az-zamalik kedua-duanya berada dalam negara yang satu saling mendukung diantara keduanya. Tapi ketika dalam pertandingan kedua-dua bersaing untuk mendapatkan gelar juara. Dan kompetisi antara Mesir dan Iran terikata pada asas kemaslahatan didunia teluk. Dan dalam teritorial Mesir menyatakan bahwa Iran mengaku dirinya sebagai pemimpin negara islam saat ini. dan revolusi disetiap negara terinspirasi dari mereka.

IM di Tahrir dan militer menentang: Kami tidak akan mundur.

Anggota Ikhwanul Muslimin ketika berdemo di Tahrir

Kami tidak akan mengalah untuk memperjuangkan deklarasi konstitusi dan tidak akan menyerah dari smua bentuk tekanan. Baik dari Tahrir maupun yang lainnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Jendral Mamduh Syahin sebelum digelarnya demonstarsi sejuta masa besok dengan tuntutan menghapus deklarasi konstitusi serta mengoreksi kembali keputusan pembubaran parlemen.

FJP dan partai Asshalah salafi menyatakan, akan bergabung dengan demonstrasi besok. Sedangkan petinggi partai Annur dan jama’ah islamiyyah sedang mengkaji apakah akan turut serta atau tidak.

Shabahi Membuka Rapat Untuk Mendirikan Poros Tengah

Shabahi salah satu kandidat presiden Mesir 

Shabahi berencana membangun Faksi kerakyatan yang dinamai dengan gerakan poros tengah. Selepas menunaikan ibadah umrah, prediksi poros tengah ini akan diumumkan minggu depan. Rapat-rapat kedepan akan diisi oleh organisasi masyarakat, partai dan tokoh-tokoh dengan visi menentang negara militer atau hegemoni partai tertentu atas semua lembaga negara.

Apakah Militer Akan Mundur Pasca Referendum Konstitusi Dan Pembentukan Parlemen Yang Baru

Dewan tinggi militer Mesir

Adanya deklarasi konstitusi membuat politikus merasa bahwa otoritas presiden menjadi berkurang serta adanya kecemasan majlis militer akan terus berkuasa di Mesir hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun beberapa ahli strategi menegaskan bahwa militer akan menjauh dari gelanggang perpolitikan dan pulang ke baraknya setelah referendum undang-undang dan terilihnya parlemen yang baru.

Hari Sabtu Syafik akan Meresmikan Partainya Yang Baru

Ahmad Syafiq, mantan perdana mentri Mesir regim Mubarak

Setelah kekalahannya kompetisipilpres saat ini ahmad Syafik mempelajari untuk mendirik partai politik untuk menjaga suara yang dia peroleh dalam pemilu presiden tahap kedua (sebanyak 12 juta suara). Abdul Ghafar Syukur salah seorang pendiri partai At-tahaluf Asya’bi atau kualisi kerakyatan mengatakan: dengan munculnya partai ini maka pendukung rezim Mubarak akan sama-sama kita kenali dan pertarungan kedepan antara revolusi dengan pendukung Mubarak yang tergabung dalam partai yang tengah digagas oleh Ahmad Syafik ini.

Adapun Dr. Musthafa Hijazi, seorang pengamat strategi memandang bahwa tidak semua yang memberikan suara untuk Ahmad Syafik adalah pendukung setianya, meskipun begitu kemungkinan partai ini akan mendapatkan 30% kursi diparlemen mendatang.