We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Jumat, 20 Juli 2012

Gegap Gempita, Ramadhan ku {1}

Tarawih pertama, 19/07/012

Hari ini, kamis 19 juli 2012, setelah dari tadi sore menanti pengumuman tentang kapan jatuhnya awal ramadhan dari mufti negara dan Al-azhar Mesir. Akhirnya magrib tadi suasana hati yang dag-dig-dug  tak menentu bisa kembali tenang. Salah satu sahabat mengabarkan bahwa pengumuman itu sudah dipublikasikan oleh mufti negara melalui beberapa media nasional Mesir. Keyakinanku bertambah kuat setelah pengumuman itu keluar di media elektronik el-Syuruq di Face book, akhirnya jadi juga untuk shalat tarawih di masji al-fath masjid agung Zagazig yang terletak di Mabarrah.
Pukul 20:15 menjelang Isya aku sudah beranjak menunggu servis atau tramco, angkutan umum khas Zagazig. Sengaja aku berangkat lebih awal agar bisa shalat dishaf pertama, dan alhamdulillah setelah sampai di Mabarrah adzan isya pun berkumandang, tandanya aku bisa mendapatkan shaf pertama. Dihalaman masjid yang megah itu terlihat beberapa mahasiswi Malaysia juga yang akan melaksanakan shalat tarawih perdananya di masjid Al-fath, sesampainya didalam suasana masjid masih terlihat lenggang aku pun tidak menyia-nyiakan untuk mengambil shaf pertama.
Imam masjid Al-fath sedang berdiskusi dengan beberapa jama'ah setelah shalat tarawih

Tarawih pertama di masjid alfath memberikan kesan tersendiri. Teringat dengan beberap sahabat yang sudah pulang terlebih dahulu meninggalkan Zagazig. Mungkin ini bisa disebut sebagai kebiasaanku semenjak di Zagazig, Tarawih pertama bisanya aku dan teman-teman serumah akan pergi ke masjid Al-fath untuk melaksanakan shalat tarawih bersama disana. Tapi sudah dua kali ini shalat tarawih pertamaku kujalani sendiri tanpa teman-teman lagi. Tapi tetap, masjid Al-fath selau memberikan kenangan indah untuku.
Setelah melaksanakan shalat isya, suana masjid terlihat sangat ramai ada lima shaf setengah berbaris kebelakang. Dan juga ada beberapa orang yang memilih shalat diberanda masjid, mungkin karena cuaca waktu itu memang sangat panas. Orang-orang Mesir juga banyak mengeluhkan hal ini, ketika aku pulang dari shalat tarawih ada orang separuh baya bertanya kepadaku. “Menurutmu bagaimana puasa sekarang dibandingkan tahun lalu” dengan mengerutkan wajah menahan cuaca yang memang terasa sangat panas aku menjawab pertanyaan itu sambil mengelap keringat yang mengalir diwajahku “aku rasa puasa tahun ini terasa lebih panas dan lebih lama dibandingkan tahun lalu” mendengar jawabanku orang Mesir itu langsung berkata “tamam” sambil mengankat dua jempolnya tersenyum kepadaku.
Selesai melaksanakan shalat tarawih aku langsung pulang kerumah untuk mengejar tulisan yang sempat terbengkalai, entahlah sudah hampir dua minggu ini aku tidak melanjutkan tulisaku, hanya sekedar menulis puisi dan menulis catatan harian. Setelah shalat tarawih suasana masjid langsung terlihat kosong, biasanya ada beberapa orang yang memilih menetap untuk membaca al-qur’an atau sekedar tidur-tiduran melepaskan lelah, ternyata setelah shalat tarawih masjid al-fath sengaja dikosongkan untuk dibersihkan karena besok presiden sipil pertama di Mesir Dr. Muhammad Morsi akan melaksanakan shlat jum’at dimasjid ini, sekalian menengok kampung halamannya setelah ia terpilih menjadi presiden.
Presiden Mesir Dr. Muhammad Morsi (berjanggut dan berkaca mata) ketika melaksanakan shalat jum'at dimasjid Al-fath

0 komentar

Posting Komentar