We Are With You

We Are With You
The help of Allah is always near

RELEIVE GAZA'S ORPHANS

RELEIVE GAZA'S ORPHANS
Mari kita bantu saudara kita!

Karyaku

Karyaku
Ya Allah Semoga Bisa Diterbitkan

Followers

Kisah Dalam Gambar Slideshow: Rama’s trip from القاهرة, مصر to 3 cities جدة, مكة المكرمة and الزقازيق was created by TripAdvisor. See another مصر slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Rabu, 27 November 2013

Putri Salju #3



Ini tentang hari-hari kita yang selalu bergumam, bukan lewat lisan tapi hati yang saling bicara, saling menyapa, saling menjaga, dan sering juga saling mengkhawatirkan keadaan masing-masing yang terhalang oleh jarak yang begitu tegas dan nyata. Lalu menjelang malam semua yang kita rasa terangkum dalam doa yang meninggi menuju tempatnya yang tak akan pernah bisa kita lihat. Ke arah sanalah semua harap yang menggantung dalam hati, kita labuhkan. Semua gundah yang mengitari ruang-ruang jiwa, kita pasrahkan. Iya, karena Dia Maha Mendengar, Yang Maha Kuasa untuk menjawab setiap doa. Sudah selayaknya apa yang membuat hati bimbang, kita ceritakan pada-Nya.

Maaf jika kemarin kau harus menangis, membaca setiap kata demi kata yang keluar dari hati. Hati yang tak pernah lelah untuk menopang ribuan namamu yang sudah tertulis lama didalamnya. Kemrin aku sempat bertanya, kenapa harus menangis? Padahal kita tahu jika takdir itu sudah ditentukan oleh-Nya. Dan saat ini semoga kau sudah tidak takut untuk menjalani harimu yang sudah berteman dingin, biarkan semua mengalir hingga sampai masanya kau tak mengenaliku, dan saat itu aku hanya sebuah tulisan yang mungkin tak akan pernah kau baca. Seperti salju yang bisa kau rasakan indahnya ketika ia turun dan bisa kau sentuh ketika ia menjelma menjadi permadani yang terhampar dengan warna putihnya yang memancar. Kadang aku ingin menjadi seprti salju yang bisa memberikan keindahan untukmu di musim dingin, dan kau tak akan pernah lupa padanya meskipun ia sudah mencair.

Malam kemarin, sebenarnya aku juga menyembunyikan sedikit rasa takut yang berkelebat dalam hati. Namun aku ingin meyakinkanmu bahwa inilah jalan yang harus kita lalui. Meski aku tak melihatmu tapi saat itu aku bisa mendengar tangismu dari sini. Saat itu aku hanya ingin menghentikan sedihmu dan membuatmu kembali tersenyum karena aku tahu kau adalah putri salju yang selalu menebar senyum ceria, mengalahkan cerianya sang pelangi. Kau tahu? Gundah itu semakin terasa, ia menari di setiap heningku mendekapku erat ketika ingatanku tertuju padamu. Mungkin ada baiknya kita berterima kasih kepada jarak karena dalam setiap jengkalnya ada jeda untuk menghentikan sebentar gerak rindu, pada setiap hastanya aku bisa merenungi siapa aku, dan kenapa harus dirimu yang menjadi bunga dalam taman hatiku.

Lalu semuanya ku biarkan berlalu dalam hening juga dalam diamku yang masih mencarimu dalam setiap detiku. Hanya aku yang tahu, mengarungi hariku seperti berlayar diatas perahu kecil, mendayung sekuat tenaga diatas samudra rindu yang tak bertepi. Entah kapan aku bisa sampai di tanahmu bertemu sang ratu lalu menyampaikan setiap cerita tentangmu yang pernah kutulis. Juga tentang semua puisi itu, semoga ia bisa tersenyum. Dan ketika purnama tiba aku bisa mengatakan padanya jika aku ingin meminang putri saljunya. Ah.. angan ini, mungkin harus segera ku tiup jauh, jika tidak ia akan terus berjelaga membiarkan mendung hari ini semakin hitam.

Tapi aku percaya, dengan setiap doa yang pernah terucap. Ia tidak akan sia-sia tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja. Jika aku mampu melihatnya, mungkin doa-doa itu seprti salju yang turun perlahan, menari-nari diatas atap kamarmu lalu terbang kembali ke singgasana-Nya.

Kampung Permai, 26/11/2013




0 komentar

Posting Komentar