"Meyakinkan hati bahwa semuanya akan kembali normal, seperti dulu ketika aku tak mengenal mu, dan kau pun tak mengenal ku. Ini hanya masalah waktu, karena cinta mampu merubah orang dewasa menjadi anak kecil. Dan sekarang aku sedang belajar kembali untuk menjadi dewasa"
Kota Lama, 17/05/2013
"Aku tak bisa menyudahi rindu ini. Kamu tahu? Jika mataku akan selalu bersinar bila menyebut namamu? Aku ingin menarik kembali do'a malam tadi, tapi tidak mungkin karena semuanya sudah tercatat dalam takdir kita masing-masing. Meski aku berharap jodoh itu adalah "kamu"
Kota Lama, 16/05/2013
"Ini tentang Jatuh Cinta, kata sahabat: "pertama-tama ialah soal mengikat hati, dan perlahan-lahan dengan kesabaran, kita berlatih melepaskan.
Mencintaimu, biarlah menjadi rahasia paling khusyuk dalam sujudku".
Kampung Permai, 17/04/2013
"Terima kasih rindu, karena telah membuat aku tersenyum. Sepertinya sudah cukup aku berbagi cerita denganmu. Karena aku malu dengan setiap kisah yang aku sembunyikan dibalik kekuranganku"
Kampung Permai, 08/04/2013
"Aku masih meraba takdirku mencari jalanmu dalam jalanku, tapi gelap membuat aku tersesat. Aku hanya mampu memanggilmu dalam setiap doa"
Kampung Permai, 08/04/2013
"Kenapa kita harus bercerita tentang jodoh? Jalan menuju ke sana begitu rumit. Atau hanya aku yang membuatnya bias, hingga aku harus berhenti mengharapkan mu. Meski aku terlalu jatuh cinta. Kembali kau ingatkan aku untuk tegar menapaki takdir-Nya, karena jawaban indah itu ada di sana"
Kairo, 4/04/2013
"Kemarin kita sama-sama bercerita tentang puisi, karena puisi itu melukiskan rasa yang paling jujur. Bahasanya indah dan sarat makna. Ini jawabanmu ketika aku bertanya kenapa kau suka puisi"
Kampung Permai, 29/03/2013
"Aku pun masih rindu, rindu mendengar ceritamu, rindu dengan setiap pertanyaanmu. Tapi aku takut pada waktu yang sudah pasti menyimpan banyak kenangan. Karena pada akhirnya kita sama-sama tidak akan pernah bertemu"
Kampung Permai, 28/03/2013
"Terlalu bodoh bila aku menganggap mu ada, tapi rindu yang selama ini kupendam benar-benar terasa dan nyata"
Kampung Permai, 27/03/2013
"Aku ingin bercerita tentangmu pada bunda. Karena bunda tidak akan pernah marah, bunda punya seribu kisah, bunda memiliki rentetan cerita tentang mereka para perindu, namun tetap menjaga kesucian rindu itu"
Kampung Permai, 25/03/2013
"Kenapa? Apa aku terluka? Mungkin karena aku terlalu berharap kepada makhluk. Saat ini aku baru mengerti, memang benar apa yang dikatakan bunda "Jangan lukai perasaanmu, karena perasaan tak pernah salah. Jika ia harus tertambat pada orang yang belum tepat, maka tuntunlah ia, karena perasaan tak memiliki mata"
Kampung Permai, 19/03/2013
0 komentar
Posting Komentar